Kamis, 06 Juni 2013

PPDB JALUR KONTES INTIKOM SMKN 3 NEGARA


 27 Mei 2013


























































BUDAYA ADALAH KARAKTERISTIK BANGSA

I Kade Angga Kukuh Stiawan

               
Angga, begitu ia akrab dipanggil oleh teman-temannya, siswa SMKN 3 Negara ini memang kental akan budaya, terutama budaya Bali. Bagaimana tidak, baru-baru ini ia mendapat juara 1 di lomba Darma Wecana tingkat Kabupaten Jembrana, tentu menjadi kemajuan besar untuk Sekolah berbasis teknologi ini karena dapat mengalahkan sekolah-sekolah negeri lain yang sudah jauh di depan.

“Saingan berat saya saat itu adalah SMAN 1 Mendoyo dan sekolah-sekolah dengan nama besar lainnya karena mereka sangat bagus dalam membawakan Darma Wecananya”, ujar pria ramah ini. Ia sangat bangga bisa membawa nama sekolah dan jerih payahnya membawakan hasil yang sangat memuaskan. Selain Darma Wecana, siswa yang lahir di Jembrana , 2 September ini juga bisa mekekidung, membuat pupuh dan lain sebagainya yang berhubungan dengan budaya, ia mengatakan budaya Bali sekarang sudah memudar dikalangan remaja, baik karena kemajuan teknologi maupun faktor diri sendiri. Dan harapannya budaya Bali sendiri tidak sampai hilang karena budaya adalah karakteristik suatu bangsa.

Siswa yang masih jomblo ini akan membawa nama SMKN 3 Negara ke tingkat Provinsi yaitu mewakili Kabupaten Jembrana pada tanggal 12 Juni 2013 di Universitas Hindu Indonesia yang berada di Denpasar, “Sungguh menjadi kebanggaan bagi saya pasalnya tidak semua orang memiliki kesempatan ini”, tambah Angga. Berikut ini adalah prestasi yang pernah diraih oleh Angga :
 1.      Juara 2 Darma Wecana se-Kabupaten Jembrana, sewaktu SMP. 
 2.      Juara 1 Megeguritan tingkat Kabupaten Jembrana, mewakili Desa. 
 3.      Juara Umum 2 kelas X TKJ di SMKN 3 Negara.

Siswa yang hobi nyanyi ini juga aktif di organisasi OSIS, FKRH (Forum Komunikasi Remaja Hindu), dan juga Saka Wira Kartika Kodim 1617 Jembrana, ia mengaku senang ikut dalam suatu organisasi apalagi yang bersifat positif karena dapat membatu dalam pembentukan karakter seseorang dan juga membantu dalam hubungan sosial. Anak dari pasangan Ni Ketut Diarti dan I Putu Kertayasa ini memiliki harapan agar anak-anak muda Bali tidak lupa akan budayanya sendiri dan melestarikan budayanya, peran pemerintah dalam hal ini juga sangat diperlukan misalnya membuat kompetensi Bahasa Bali, Sastra Bali dan lain sebaginya.