Mabuk-mabukan,
tawuran pelajar, dan narkoba seperti sudah akrab di kalangan remaja bangsa
zaman sekarang. Kenapa ?, siapa saja ?, siapa yang salah ?, bagaimana cara
mengatasinya ?, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari berbagai
pihak tentang masalah ini.
Kondisi yang
miris sekali bagi anak penurus-penurus bangsa ini bukan ?, kita mulai dari
pelaku saja, kalangan remaja yang kita sebut saja kurang kerjaan ini jika sudah
salah pergaulan maka akan salah jalan nantinya, mabuk-mabukan contoh
sederhananya, kenapa bisa anak-anak yang masih belum cukup umur ini
mabuk-mabukan dikarenakan pergaulan yang mengajarkan mereka jalan yang salah
untuk bersenang-senang. Tentunya pengajarnya adalah kelompok kalangan dewasa
dikumpulan tersebut, kenapa saya berani mengatakan hal seperti itu ?, karena
tidak mungkin yang mengajak mereka melakukan hal yang negatif adalah kalangan
anak yang lebih muda di perkumpulannnya. Kini kita sudah menemukan salah satu
pelaku motivator anak-anak penerus bangsa yang salah jalan ini. Kalangan yang
lebih dewasa di perkumpulannya akan menjadi leader dalam suatu perkumpulan,
inilah yang harus diwaspadai, jika para leader ini mampu mengajarkan hal yang
positif kepada kalangan muda tentu anak-anak mudanya akan positif nantinya.
Jika kita
berfikir dari poin diatas ke tingkat yang lebih luas, di tingkat masyarakat
bahkan tingkat bangsa dan negara, peran warga negara yang lebih dewasa yang
sangat menentukan generasi mudanya, semua orangtua adalah yang paling utama
memegang peran penting dalam menentukan kemajuan anaknya. Seperti yang kita tau
banyak orang tua yang memberikan kebebasan bergaul dan kurang perhatian kepada
anaknya, inilah yang salah. Kebebasan bergaul boleh-boleh saja tetapi orang tua
harus siap memperhatikan pergaulan anaknya, tidak boleh asal percaya saja.
Tentunya
perhatian orangtua adalah salah satu cara mengatasi generasi muda yang salah
jalan ini, lantas apa cuma itu cukup ?, tentunya tidak, jika tidak ada control
dari pribadi masing-masing. Pribadi sendirilah yang sangat berperan dalam
menentukan pergaulannya, jika ia memilih pergaulan yang positif maka akan
positif nantinya, begitu juga sebaliknya. Tapi tidak semua generasi muda kita
buruk tentunya, masih banyak anak-anak malaikat di luar sana yang akan mengharumkan
nama bangsa. Kita cuma bisa berharap generasi kita akan membaik nantinya.
*Bermimpi
lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa sama sekali
note: foto-foto diatas diambil dari internet, bukan foto dari SMKN 3 Negara
Read by: Sutama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar