Sabtu, 28 Desember 2013

RUSAKNYA MORALITAS ANAK BANGSA, SIAPA YANG SALAH ?

Mabuk-mabukan, tawuran pelajar, dan narkoba seperti sudah akrab di kalangan remaja bangsa zaman sekarang. Kenapa ?, siapa saja ?, siapa yang salah ?, bagaimana cara mengatasinya ?, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari berbagai pihak tentang masalah ini.

Kondisi yang miris sekali bagi anak penurus-penurus bangsa ini bukan ?, kita mulai dari pelaku saja, kalangan remaja yang kita sebut saja kurang kerjaan ini jika sudah salah pergaulan maka akan salah jalan nantinya, mabuk-mabukan contoh sederhananya, kenapa bisa anak-anak yang masih belum cukup umur ini mabuk-mabukan dikarenakan pergaulan yang mengajarkan mereka jalan yang salah untuk bersenang-senang. Tentunya pengajarnya adalah kelompok kalangan dewasa dikumpulan tersebut, kenapa saya berani mengatakan hal seperti itu ?, karena tidak mungkin yang mengajak mereka melakukan hal yang negatif adalah kalangan anak yang lebih muda di perkumpulannnya. Kini kita sudah menemukan salah satu pelaku motivator anak-anak penerus bangsa yang salah jalan ini. Kalangan yang lebih dewasa di perkumpulannya akan menjadi leader dalam suatu perkumpulan, inilah yang harus diwaspadai, jika para leader ini mampu mengajarkan hal yang positif kepada kalangan muda tentu anak-anak mudanya akan positif nantinya.

Jika kita berfikir dari poin diatas ke tingkat yang lebih luas, di tingkat masyarakat bahkan tingkat bangsa dan negara, peran warga negara yang lebih dewasa yang sangat menentukan generasi mudanya, semua orangtua adalah yang paling utama memegang peran penting dalam menentukan kemajuan anaknya. Seperti yang kita tau banyak orang tua yang memberikan kebebasan bergaul dan kurang perhatian kepada anaknya, inilah yang salah. Kebebasan bergaul boleh-boleh saja tetapi orang tua harus siap memperhatikan pergaulan anaknya, tidak boleh asal percaya saja.

Tentunya perhatian orangtua adalah salah satu cara mengatasi generasi muda yang salah jalan ini, lantas apa cuma itu cukup ?, tentunya tidak, jika tidak ada control dari pribadi masing-masing. Pribadi sendirilah yang sangat berperan dalam menentukan pergaulannya, jika ia memilih pergaulan yang positif maka akan positif nantinya, begitu juga sebaliknya. Tapi tidak semua generasi muda kita buruk tentunya, masih banyak anak-anak malaikat di luar sana yang akan mengharumkan nama bangsa. Kita cuma bisa berharap generasi kita akan membaik nantinya.
*Bermimpi lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa sama sekali
note: foto-foto diatas diambil dari internet, bukan foto dari SMKN 3 Negara
Read by: Sutama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar